JAKARTA, iNews.id - Doa sesudah membaca Surat Ar Rahman memang tidak disebutkan dalam hadits. Namun, Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk selalu mengucapkan kalimat Yaa dzal jalaali wal ikram dalam tiap kesempatan.
Dzikir tersebut sebagai bentuk penghambaan diri manusia kepada Tuhannya yang mahaagung dan mahamulia.
Selain itu, memperbanyak dzikir Ya dzal Jalali Wal Ikram juga untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab, manusia merupakan makhluk yang suka lupa dan khilaf.
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
{تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ}
Artinya: Mahaagung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. (Ar-Rahman: 78)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa Dia (Allah) berhak untuk diagungkan dan karenanya tidak boleh durhaka terhadap-Nya. Dia Mahamulia dan karena itu Dia berhak untuk disembah. Dia berhak untuk disyukuri semua nikmat-Nya, maka tidak boleh diingkari, dan Dia berhak untuk selalu diingat dan tidak boleh dilupakan.
Anjuran untuk membaca dzikir Ya Dzal jalali Wal Ikram ini disebutkan dalam beberapa hadis. Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ، عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ، عَنْ أَبِي الْعَذْرَاءِ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أجِدّوا اللَّهَ يَغْفِرْ لَكُمْ"
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Sabit ibnu Sauban, dari Umair ibnu Hani, dari Abul Azra, dari Abu Darda yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Agungkanlah Allah, niscaya kalian akan diberi ampunan.