Hadits tersebut menekankan kewajiban mencari keridhaan kedua orang tua dan melarang melakukan hal-hal yang dapat memicu kemurkaan mereka.
Jika seorang anak berbuat durhaka kepada ibunya, doa kejelekan dari ibu tersebut dapat dikabulkan oleh Allah. Sebagaimana hadits shahih yang diriwayatkan Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam,
"Tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah: (1) doa kedua orang tua terhadap anaknya, (2) doa musafir, dan (3) doa orang yang dizhalimi.” (Hasan : HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad (no. 32, 481/Shahiih Al-Adabil Mufrad (no. 24, 372))
Ketika seorang ibu meridhai anaknya dan doanya selalu mendampingi langkah-langkah anaknya, rahmat, taufik, dan pertolongan Allah senantiasa menyertainya. Sebaliknya, jika hati seorang ibu terluka dan ia mengadu kepada Allah, mengutuk anaknya, cepat atau lambat, doa ibunya pasti akan memberikan dampak pada anaknya. Wal iyyadzubillaah.
Demikianlah penjelasan terkait doa untuk Hari Ibu. Semoga Allah jadikan kita anak yang berbakti kepada kedua orangtua khususnya ibu.