JAKARTA, iNews.id - Memasuki malam ke 27 Ramadhan, muslim perlu memaksimalkan lagi ibadah sholat tarawih. Terdapat fadhilah sholat tarawih malam ke 27 bagi yang menjalankannya.
Bulan Ramadhan kini sudah berada di 10 hari terakhir. Di malam ke-27 ini menjadi salah satu tanda datangnya Malam Lailatul Qadar. Karenanya, setiap muslim perlu menghidupan malam Ramadhan atau qiyamu ramadhan dengan menjalankan sholat tarawih, witir, dan tahajud.
Dalam riwayat disebutkan fase 10 hari terakhir Ramadhan merupakan pembebasan dari api neraka.
فقد روي من حديث سلمان: وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار. رواه ابن خزيمة في صحيحه 1887 وقال: إن صح. والبيهقي في شعب الإيمان:
Artinya: Telah diriwayatkan dari Salman bahwa awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, di pertengahannya ampunan dan di ujungnya pembebasan dari api neraka. (Diriwayatkan Imam Baihaqi dalam Kitab Syu'bul Iman).
Dalam Kitab Durrotun Nashihin sebagaimana dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB disebutkan fadhilah sholat tarawih malam ke 27 yakni, dimudahkan lewat jembatan Shiratal Mustaqim
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ.
Artinya:Pada malam yang ke-27, di hari kiamat dia melewati jembatan (syirathal mustaqiim) dengan mudah lagi cepat laksana halilintar menyambar.