“Kalangan milenial memiliki peran penting sebagai agen moderasi beragama. Milenial dapat menyosialisasikan muatan moderasi beragama di masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun," kata Rizky Riyadu.
Dia menjelaskan, moderasi dalam beragama dapat terlihat melalui empat indikator di antaranya adanya komitmen kebangsaan yang kuat, sikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal serta menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat beragama.
Ketua Bidang Kegamaan PB PMII, M Irkham Thamrin mengatakan, moderasi beragama sangat penting dalam kehidupan bernegara.
“Kami mengapresiasi konsep moderasi beragama untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.