Artinya: "Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian." (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)
Menariknya, seorang Muslim yang memiliki akhlak mulia, dapat menyamai kedudukan atau derajat seorang Muslim lainnya yang gemar melakukan ibadah sholat dan puasa. Hal itu sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
Artinya: "Sesungguhnya seorang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur." (HR. Ahmad no. 25013 dan Abu Dawud no. 4165. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 2643.)
Jika kokohnya aqidah dan keimanan terdapat pada setiap Muslim, maka semakin kuat pula akhlaknya. Dengan bertambahnya iman dan ilmu aqidahnya, bertambah baik pula akhlaknya.
Hal tersebut sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,