Harlah BWI ke-17, Kemenag Luncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf

Kastolani Marzuki
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki didampingi Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin meluncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf, Jumat (30/8/2024) malam. (Foto: Kemenag)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki didampingi Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin meluncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf, Jumat (30/8/2024) malam. peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine, bersamaan dengan Malam Puncak Harlah ke-17 BWI. 

Wamenag mengungkapkan pentingnya upaya modernisasi tata kelola wakaf Indonesia. Untuk itu, Kemenag mendorong BWI untuk menyiapkan satu perangkat atau sistem yang mampu mengintegrasikan data wakaf nasional, sekaligus dapat meningkatkan literasi wakaf masyarakat.

“Hal tersebut tidak hanya memastikan tata kelola wakaf menjadi optimal, tetapi juga menjamin perlindungan aset wakaf dari potensi penyalahgunaan yang tidak sesuai syariat Islam,” ujar Wamenag.

Ketua BWI Kamaruddin Amin mengatakan, akan terus berupaya melakukan pencatatan terhadap seluruh lembaga dan nazir wakaf di Indonesia. Dikatakannya, upaya dilakukan melalui cabang-cabang BWI yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Dia menjelaskan, BWI telah meluncurkan aplikasi Satu Wakaf yang dapat diakses melalui telepon seluler. “Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam berwakaf, sehingga kegiatan berwakaf menjadi lebih terintegrasi dan transparan,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag itu.

Selain itu, lanjutnya, untuk mendongkrak capaian potensi wakaf uang nasional, pihaknya akan gencar menyosialisasikan Gerakan Indonesia Berwakaf ke Ormas, masjid, hingga calon pengantin (Catin).

“Sejumlah langkah dilakukan termasuk sosialisasi kepada berbagai kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan, masjid, calon pengantin, jemaah haji dan umrah, serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Kamaruddin menjelaskan, potensi wakaf uang nasional sendiri diperkirakan mencapai Rp180 triliun setiap tahun. Namun, realisasi wakaf uang yang terkumpul secara nasional baru mencapai Rp2,5 triliun. 

“Saat ini, realisasi wakaf uang yang terkumpul secara nasional baru mencapai Rp2,5 triliun. Kita optimis, ini akan terus berkembang,” ungkapnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
4 hari lalu

Hasil Ijtimak Ulama, Ini 8 Rekomendasi Penyempurnaan Tafsir Al-Qur’an Kemenag

Nasional
5 hari lalu

Kemenag Raih Anugerah Penggerak Pelayanan Publik Bidang Harmoni dan Ekoteologi 

Muslim
5 hari lalu

Kemenag Libatkan 54 Pakar Perbarui Tafsir Al-Qur'an, Target Selesai 2028

Muslim
5 hari lalu

Ijtimak Ulama Tafsir Al Qur’an, Menag Dorong Metode Induktif dan Keindonesiaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal