21 Hikmah Puasa Ramadhan, Hadits dan Arti serta Keutamaan

Kastolani Marzuki
Hikmah Puasa Ramadhan bagi umat Islam sangat besar terutama dalam membentuk menjadi pribadi yang bertakwa. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Puasa Ramadhan bagi umat Islam memberikan hikmah yang luar biasa besarnya seperti disebutkan dalam sejumlah hadits.

Salah satu Hikmah Puasa Ramadhan paling utama yakni membentuk kepribadian Muslim menjadi manusia yang bertakwa. Selain itu, sebagai penyucian jiwa dan benteng atau pertahanan diri dari segala hawa nafsu.

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban tiap Muslim yang sudah ditetapkan Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Kewajiban puasa Ramadhan ini disebutkan dalam firman Allah SWT, Surat Al-Baqarah ayat 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183)

Hikmah Puasa Ramadhan

Di dalam berpuasa terkandung hikmah yakni membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk (bagi kesehatan tubuh) dan akhlak-akhlak yang rendah.

Syaikh Al-Maraghi di dalam kitab tafsirnya seperti diterangkan Ustaz Saiyid Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri,  hikmah dari puasa itu adalah hadirnya sifat taqwa dalam diri seorang muslim, karena puasa membiasakan seorang muslim untuk takut kepada Allah swt dalam kondisi sembunyi maupun ramai. 

Selama puasa seorang muslim selalu merasa diawasi oleh Allah swt, mereka berani menahan syahwat hanya karena merasa bahwa Allah swt selalu mengawasi, perasaan inilah yang jika berlanjut setelah Ramadhan akan menjadi sebab takwa seorang muslim.

Berikut 21 hikmah Puasa Ramadhan dan hadits:

1. Menjadi Orang Bertakwa

Salah satu keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya yang berpuasa Ramadhan adalah derajat takwa. Memang benar banyak sekali jalan untuk mendapatkan derajat takwa di sisi Allah SWT. Salah satu jalan tersebut yaitu dengan cara menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).

2. Bukti Ketaatan kepada Allah

Hikmah puasa Ramadhan berikutnya yakni membuktikan ketaatan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa penuh keimanan.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266).

3. Melatih Disiplin

Puasa mengajarkan dan melatih diri agar disiplin waktu. Orang yang berpuasa harus disiplin sejak fajar hingga berbuka.

4. Puasa Mengajarkan Solidaritas 

Puasa Ramdahan mengajarkan kepada manusia untuk lebih peduli kepada sesama dengan banyak bersedekah. Rasa haus dan lapar dikala berpuasa, dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang-orang miskin yang ditimpa kesulitan, dan anak-anak yatim yang terlunta-lunta.

Rasulullah SAW telah bersabda: 

"Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan hingga kenyang, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (telaga Rasulullah saw) dimana seteguk air itu menjadikannya tidak akan merasa haus selama-lamanya hingga ia masuk ke surga”.

5. Mengasah Kesabaran

Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga, dan bulan itu adalah bulan yang penuh simpati (tolong menolong), dan bulan ditambahnya rezeki orang mukmin. Dalam hadits disebutkan:

وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ .

“Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor, dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151). 

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
8 hari lalu

Niat Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 dan Mengganti Puasa Ramadhan

Muslim
8 bulan lalu

Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Keutamaannya

Belanja
9 bulan lalu

Tips Pakai Skincare di Malam Hari, Sahur Auto Fresh!

Megapolitan
9 bulan lalu

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Jakarta Hari Ini 24 Maret, Lengkap Niat Puasa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal