Hukum Bacaan Mad Shilah Thawilah, Lengkap dengan Contoh dan Cara Bacanya

Rilo Pambudi
Hukum Bacaan Mad Shilah Thawilah (Foto: Garakta Studio)

Sebab dinamakan Mad Shilah karena bacaan panjang (mad) tidak akan terwujud kecuali ketika dibaca lanjut (washal atau shilah) dan juga karena ha’ dhamir disambung dengan mad wau atau mad ya ketika dibaca lanjut. Dinamakan Thawilah karena dibaca panjang lebih dari 2 harakat.

Sehingga Mad Shilah Thawilah adalah hukum ketika ha dhamir (kata ganti) yang dibaca panjang lebih dari 2 harakat ketika lanjut, dengan syarat ha’ dhamir tersebut terletak di antara dua huruf yang berharakat dan huruf keduanya adalah hamzah. 

Jika tidak bertemu hamzah, mad berubah menjadi mad shilah qashirah. Mad shilah thawilah boleh dibaca panjang sampai 2 setengah alif atau 5 harakat/ketukan.

Cara membaca Mad Shilah Thawilah adalah dengan memanjangkannya sampai 5 harakat atau 2 ½ alif, termasuk pada ha’ dhamir yang berharakat dhommah maupun kasrah.

Contoh dan Cara Baca Mad Shilah Thawilah

1. Surat Ali Imran ayat 30

وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا

Latin: wabainahuu amadamba'iidaa.

Penjelasan: Huruf ‘ha dhamir’ pada bacaan wabainahuu bertemu dengan hamzah berharakat fathah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
9 bulan lalu

12 Contoh Mad Badal, Lengkap dengan Cara Membacanya

Muslim
1 tahun lalu

Pengertian dan Contoh Mad Badal dalam Al-Qur'an

Muslim
2 tahun lalu

Mad Lazim Mukhaffaf Harfi, Pengertian, Hukum Bacaan, serta Contoh

Muslim
2 tahun lalu

Mad Shilah Qashirah: Pengertian, Contoh, dan Hukum Bacaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal