Pembagian Hukum Tasydid
Dikutip dari laman ilmutajwid.id, hukum tasydid terbagi menjadi 2 buah, yaitu:
1. Tasydid Hukum
2. Tasydid Asli
1. Pengertian Tasydid Hukum yaitu tasydid yang terjadi sebab adanya suatu hukum pertemuan huruf hijaiyah satu dengan huruf hijaiyah lainnya bisa terdapat di tengah ayat Al Qur’an ataupun ketika washal seperti halnya tasydid yang terdapat dalam hukum-hukum Idgham.
Contoh hukum bacaan tasydid hukum:
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
Wujuuhuyyaumaaidzin naa'imah
2. Tasydid Asli
Tasydid Ashli yaitu tasydid yang ada karena telah sesuai dengan asalnya, atau bisa dikatakan bukanlah disebabkan oleh Hukum Peleburan atau Pertemuan dari Huruf. Tasydid Asli ini berada dalam satu kata atau kalimat.
Contoh hukum bacaan tasydid asli:
ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Dzarrotin khoiroy yaroh
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
Tabbat yadaa abii lahabiw watabba
وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ
Wahushshilama fish shuduur.
Wallahu A'lam