JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50 menjadi salah satu contoh ayat Al-Qur’an yang kaya akan variasi bacaan tajwid, mulai dari mad, idgham, hingga ikhfa. Ayat ini bukan hanya menyampaikan pesan spiritual yang mendalam, tetapi juga mengandung pelajaran penting dalam pengucapan lafaz secara tepat sesuai ilmu tajwid.
Bagi para pelajar Al-Qur’an, memahami hukum tajwid dalam ayat ini bukan sekadar soal teknis bacaan, melainkan bentuk penghormatan terhadap firman Allah dan upaya menjaga keaslian makna dari setiap kata yang diturunkan.
Berikut adalah bunyi lengkap dari Surat Al-An’am Ayat 50 dalam tulisan Arab:
قُلْ لَا أَقُوْلُ لَكُمْ عِنْدِيْ خَزَائِنُ اللّٰهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُوْلُ لَكُمْ إِنِّيْ مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوْحٰى إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ۗ أَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ
Ayat ini mengandung banyak hukum bacaan tajwid. Berikut penjelasan lengkapnya:
Idgham Mutamatsilain
Kalimat: قُلْ لَا
Penjelasan: Huruf ل (lam sukun) bertemu dengan ل (lam tasydid). Maka lam pertama diidgham ke lam kedua (melebur), dibaca seolah satu huruf lam.
Mad Jaiz Munfasil
Kalimat: لَا أَقُوْلُ dan وَلَا أَعْلَمُ
Penjelasan: Huruf mad (alif dari "لَا" dan "وَلَا") bertemu hamzah di kata berikutnya, dibaca panjang 2–5 harakat.
Mad Thabi’i
Kalimat: أَقُوْلُ
Penjelasan: Huruf قُ (qaf berharakat dhammah) diikuti وْ (wau sukun), maka dibaca panjang 2 harakat.
Izhar Syafawi
Kalimat: لَكُمْ عِنْدِيْ
Penjelasan: مْ (mim sukun) bertemu huruf ع (ain), mim dibaca jelas tanpa dengungan.
Ikhfa’
Kalimat: عِنْدِيْ خَزَائِنُ
Penjelasan: نْ (nun sukun) bertemu huruf خ (huruf ikhfa), dibaca samar dan dengung ±3 harakat.
Mad Thabi’i
Kalimat: الْغَيْبَ
Penjelasan: Huruf يْ (ya sukun) didahului huruf berharakat kasrah (يَسْتَوِي), dibaca panjang 2 harakat.