JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Yunus ayat 91 menjadi salah satu materi penting dalam mempelajari ilmu tajwid, khususnya bagi para pelajar Al-Qur’an yang ingin memperbaiki bacaan mereka.
Dalam ayat ini, terdapat beberapa kaidah tajwid yang harus diperhatikan agar bacaan sesuai dengan aturan dan tidak mengubah makna.
Berikut adalah teks Arab surat Yunus ayat 91:
"آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ"
Artinya: “Sekarang kamu (baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Yunus: 91)
Mari kita telaah hukum tajwid dari setiap bagian ayat ini secara rinci:
1. آلآنَ (Ālāna)
Mengandung Mad Farq karena huruf mad (alif setelah hamzah) bertemu hamzah berharakat, dibaca panjang 6 harakat.
Secara asal adalah mad badal (hamzah + alif), namun dipanjangkan menjadi mad farq karena ada istifham (pertanyaan).
2. وَقَدْ (Wa-qad)
Mengandung Qalqalah Sughra pada huruf د (dal) yang mati karena waqaf atau sukun. Dibaca dengan pantulan suara ringan.
3. عَصَيْتَ (‘Aṣaita)
Jika berhenti pada kata ini, berlaku Mad ‘Iwad, yaitu tanwin fathah yang dibaca panjang dua harakat.
Jika dilanjutkan, perhatikan apakah ada hukum idgham atau ikhfa’ pada kata berikutnya (dalam hal ini tidak ada).
4. قَبْلُ (Qablu)
Terdapat Qalqalah Sughra pada huruf ب (ba) yang mati, terdengar pantulan suara ringan saat dibaca.
5. وَكُنتَ (Wa kunta)
Pada kata ini, tidak ada hukum tajwid khusus kecuali jika dikaitkan dengan kata setelahnya.
Jika bertemu huruf ikhfa setelahnya, baru akan berlaku Ikhfa’ Haqiqi.
6. مِنَ الْمُفْسِدِينَ (Minal Mufsidīn)
Mengandung beberapa hukum tajwid sekaligus:
Ikhfa’ Haqiqi terjadi karena huruf ن bertemu huruf ف, sehingga dibaca samar dengan dengung (2 harakat).
Alif Lam Qamariyah karena huruf ل pada ال dibaca jelas, tidak dilebur.
Mad ‘Aridh Lissukun berlaku jika berhenti di akhir ayat, dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat pada مُفْسِدِينَ.
Untuk mempermudah, berikut daftar hukum tajwid yang terdapat dalam ayat ini dalam bentuk poin:
Mempelajari hukum tajwid surat Yunus ayat 91 tidak hanya memperbaiki bacaan kita, tetapi juga memperdalam pemahaman terhadap makna ayat. Beberapa manfaatnya antara lain: