Hukum tajwidnya:
لِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ
Liyaghfira lakal laahu maa taqaddama
1. Tafkhim, karena adanya lam jalalah didahului fathah. Cara membacanya yakni dengan ditebalkan dengan panjang 1 alif.
2. Mad thabi'i, karena adanya huruf alif mati setelah fathah.
مِنۡ ذَنۡۢبِكَ
Min zambika
3. Ikhfa haqiqi, karena adanya nun sukun bertemu dengan huruf dzal.
4. Iqlab, karena adanya nun sukun bertemu dengan huruf ba.
وَ مَا تَاَخَّرَ
Wa maa ta akhkhara
5. Mad thabi'i, karena adanya huruf alif mati setelah harakat fathah.
نِعۡمَتَهٗ
Ni'matahuu
6. Mad shilah qashirah, karena adanya ha dlomir berharakat dhommah terbalik dan tidak menghadap huruf mad. Cara membacanya yakni 1 alif.
صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًا
Siraatam mustaqiima
7. Mad thabi'i, karena adanya huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
8. Idgham bighunnah, karena adanya fathah tanwin bertemu dengan mim.
9. Mad iwadh, karena adanya huruf alif tanwin yang dibaca waqof.
Surat Al Fath Ayat 3
وَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Latin: Wa yansurakal laahu nasran 'azeezaa.
Artinya: "Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)."
Hukum tajwidnya:
وَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ
Wa yansurakal laahu
1. Ikhfa haqiqi, karena adanya nun mati bertemu dengan huruf shad.
2. Tafkhim, karena adanya lam jalalah didahului dengan harakat fathah.
نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Nasran 'aziizaa
3. Izhar halqi, karena adanya fathah tanwin bertemu dengan huruf 'ain.
4. Mad thabi'i karena adanya huruf ya mati setelah kasrah.
5. Mad iwadh, karena adanya huruf alif tanwin yang dibaca waqof.
Surat Al Fath Ayat 4
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
Latin: Huwal laziii anzalas sakiinata fii quluubil mu'miniina liyazdaaduuo iimaanamma'a iimaanihim; wa lillaahi junuudus samawaati wal ard; wa kaanal laahu 'Aliiman Hakiimaa.