Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20, Lengkap dengan Arti dan Penjelasan Rinci

Rilo Pambudi
Hukum Tajwid Surat Al Insyiqaq Ayat 11-20 (Foto: Ayudiafatma)

JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20 penting untuk disimak. Pasalnya, terdapat banyak sekali kaidah bacaan atau hukum tajwid yang perlu dipahami dalam ayat tersebut.

Melafalkan bacaan ayat Al Quran sesuai tajwid sangat penting supaya ayat yang dilafalkan tidak salah arti dan maknanya. 

Berikut ini adalah hukum tajwid Surat Al Kahfi Ayat 1-20 lengkap dengan bunyi ayat, latin, terjemahan, dan penjelasannya secara rinci yang dilansir iNews.id, Kamis (25/8/2022).

Hukum Tajwid Surat Al Insyiqaq Ayat 11-20 :

1. Ayat 1

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ‏

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok

Hukum Tajwid Ayat 1

الَّذِىۡۤ = Alif lam syamsiyyah, karena alif lam bertemu dengan huruf lam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah).

الَّذِىۡۤ اَنۡزَ =  Mad zaid munfasil, karena mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.

عَلٰى =  Mad thabi'i (mad asli), karena huruf lam bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

2. Ayat 2

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا

Artinya: sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

Hukum Tajwid Ayat 2

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ = Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah, karena tanwin bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.

شَدِيۡدًا = Mad thabi'i (mad asli), karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

الۡمُؤۡمِنِيۡنَ = Alif lam qamariyah, karena alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qamariyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.

3. Ayat 3

مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏

Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

Hukum Tajwid Ayat 3

مّٰكِثِيۡنَ = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

مّٰكِثِيۡنَ = Mad thabi'i (mad asli), karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

اَبَدًا ۙ = Mad iwad, karena  kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

4. Ayat 4

وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا

Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

Hukum Tajwid Ayat 4

يُنۡذِ =  Ikhfa ausat, karena huruf nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

اللّٰهُ = Tafkhim, lafadz Allah dibaca tafkhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fathah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.

وَلَدًا = Mad iwad, karena kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbutah, karena ta marbutah jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

5. Ayat 5

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡ‌ؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ‌ؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا‏

Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Hukum Tajwid Ayat 5

مَا لَهُمۡ = Mad thabi'i (mad asli)
Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ = Ikhfa syafawi, karena mim mati bertemu dengan huruf ba, cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ =  Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah qoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

6. Ayat 6

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا

Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

Hukum Tajwid Ayat 6

بَاخِعٌ = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

عَلٰٓى اٰثَار = Mad zaid munfasil, karena mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harakat sampai 5 harakat.

عَلٰٓى اٰثَار = Mad badal, karena hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.

7. Ayat 7

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

Hukum Tajwid Ayat 7

اِنَّا  = Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad, karena nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

جَعَلۡنَا مَا =  Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

عَمَلًا = Mad iwad, karena kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbutah, karena ta marbutah jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
2 tahun lalu

Surat Al Fatihah Arab, Latin, dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan Membacanya

Muslim
2 tahun lalu

Waktu Terbaik Membaca Surat Al Waqiah Kapan? Simak Penjelasan Berikut Ini

Muslim
2 tahun lalu

Surat Al Waqiah, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan

Muslim
2 tahun lalu

Surat Al Waqiah Lengkap 96 Ayat, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Arti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal