15. َمَن تَصَدَّقَ بِهِ = Ikhfa, karena ada huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Lalu ada Mad Shilah Qashirah, sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. كَفَّارَةٌ لَّهُۥ = Mad Thabi’i, karena huruf fa berharakat fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang 2 harakat. Ada juga Idgham Bilaghunnah karena huruf ta berharakat dhammah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
17. وَمَن لَّمْ يَحْكُم = Idgham Bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. Ada juga, Idzhar Syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas.
18. ٱللَّهُ = Tafkhim, karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
19. فَأُو۟لَٰٓئِكَ = Mad Wajib Muttashil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
20. ٱلظَّٰلِمُونَ = Ada tiga hukum di sini, pertama Alif Lam Syamsiyah karena ada huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zha. Dibaca idgham (masuk ke huruf zha ). Kedua, Mad Thabi’i karena huruf zha berharakat fathah tegak. Dibaca panjang satu alif atau 2 harakat. Serta ada Mad Arid Lissukun karena ADA huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikian uraian rinci hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 45. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami dengan jelas setiap hukum bacaan dalam ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.