Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 195, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya

Rilo Pambudi
Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 195 (Foto: Sena Koksal)

JAKARTA, iNews.id -  Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 195 bisa dijadikan pembelajaran penting dan bermanfaat. Terkhusus dalam hal memahami kaidah tajwid saat membaca ayat Al Quran.


Ada banyak kaidah bacaan yang perlu dimengerti dalam ayat 195 tersebut. Mengetahui hukum bacaan sesuai tajwid dimaksudkan agar ayat yang dibaca tidak keliru pemaknaannya. 


Terlebih, banyak sekali makna yang disampaikan dalam Ali Imran ayat 195.


Berikut ini adalah bunyi dan arti surat Ali Imran ayat 195:


فَاسۡتَجَابَ لَهُمۡ رَبُّهُمۡ اَنِّىۡ لَاۤ اُضِيۡعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنۡكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى‌‌ۚ بَعۡضُكُمۡ مِّنۡۢ بَعۡضٍ‌‌ۚ فَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا وَاُخۡرِجُوۡا مِنۡ دِيَارِهِمۡ وَاُوۡذُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِىۡ وَقٰتَلُوۡا وَقُتِلُوۡا لَاُكَفِّرَنَّ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡ وَلَاُدۡخِلَنَّهُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ‌ۚ ثَوَابًا مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ ‌ؕ وَ اللّٰهُ عِنۡدَهٗ حُسۡنُ الثَّوَابِ


Latin: Fastajaaba lahum Rabbuhum annii laaa Udii'u 'amala 'aamilim minkum min zakarin aw unsaa ba'dukum mim ba'din fal laziina haajaruu wa ukhrijuu min diyaarihim wa uuzuu fii sabiilii wa qootaluu wa qutiluu la ukaffiranna 'anhum saiyi aatihim wa la udkhilanna h


Artinya: Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik."


Untuk memahami hukum tajwid surah Ali Imran ayat 195 dengan lebih rinci, berikut ini uraian penjelasan dan cara bacanya yang dilansir iNews.id, Senin (12/9/2022).


Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 195:

1. فَاسۡتَجَابَ = Mad thabi'i. Karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 1 alif atau 2 harakat.


2.  ُمۡ رَبُّهُمۡ = Idzhar syafawi. Karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya jelas.


3. رَبُّهُمۡ اَنِّىۡ =  Idzhar syafawi. Karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Dibaca dengan jelas.


4. اَنِّىۡ = Ghunnah. Karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ada juga Mad thabi'i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat.


5. لَاۤ اُضِيۡعُ = Mad jaiz munfasil. Karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.


6. لَاۤ اُضِيۡعُ = Mad  thabi'i. Karena huruf dhod berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.


7. عَامِلٍ = Idgham bigunnah. Karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.


8. مِّنۡكُمۡ =  Ikhfa. Karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.


9. مِلٍ مِّنۡكُمۡ = Idgham Mislain. Karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.


10. مِّنۡ = Ikhfa. Karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 


11. بَعۡضُكُمۡ مِّنۡۢ = Idgham Mislain, Karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.


12. مِّنۡۢ بَعۡضٍ = Iqlab sebab huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.


13. فَالَّذِيۡنَ = Mad thabi'i. Karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.


14. لَاُكَفِّرَنَّ = Ghunnah. Karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan selama 3 harakat.


15. سَيِّاٰتِهِمۡ = Mad Badal. Karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.


16. الۡاَنۡهٰرُ‌ۚ =  Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.


17. الۡاَنۡهٰرُ‌ۚ = Idzhar. Karena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Cara membacanya dengan jelas serta tidak berdengung sama sekali.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
1 bulan lalu

Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat

Muslim
1 bulan lalu

Hukum Tajwid Surat Yunus Ayat 91: Simak Penjelasan Lengkapnya

Muslim
1 bulan lalu

Hukum Bacaan Tajwid Wattaqullah Dalam Al Quran, Begini Penjelasan Rincinya

Muslim
1 bulan lalu

10 Contoh Bacaan Mad Silah Qashirah dalam Al-Qur’an yang Perlu Kamu Ketahui

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal