JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Thaha ayat 8 menarik dikaji karena banyak kaidah bacaan yang perlu diperhatikan.
Surat Thaha merupakan golongan surat Makkiyyah. Surat ini berjumlah 135 ayat dan turun sesudah Surat Maryam.
Surat Thaha disebut salah satus urat istimewa dan dianjurkan untuk dibaca dan dihafalkan sebagaimana hadits berikut ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: " إِنَّ اللَّهَ قَرَأَ " طه " وَ " يس " قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ آدَمَ بِأَلْفِ عَامٍ، فَلَمَّا سَمِعَتِ الْمَلَائِكَةُ قَالُوا: طُوبَى لِأَمَةٍ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ هَذَا وَطُوبَى لِأَجْوَافٍ تَحْمِلُ هَذَا، وَطُوبَى لِأَلْسُنٍ تَتَكَلَّمُ بِهَذَا "
Artinya: Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Sesungguhnya Allah telah membaca surat Thaha dan surat Yasin 1.000 tahun sebelum Dia menciptakan Adam. Ketika para malaikat mendengarnya, mereka mengatakan, "Beruntunglah bagi umat yang diturunkan kepada mereka surat ini. Beruntunglah bagi hati yang hafal surat ini, dan beruntunglah bagi lisan-lisan yang membacanya.”
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى
Latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), lahul-asmā'ul-ḥusnā.
Artinya: Allah tidak ada tuhan selain Dia. Milik-Nyalah nama-nama yang terbaik.
Dalam Surat Thaha ayat 8 ini banyak mengandung hukum tajwid di antaranya tafkhim, mad jaiz munfashil, mad wajib muttashil, mad thabi'i, dan alif lam qomariyah.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى
1. اَللّٰهُ : Hukum tajwidnya tafkhim karena huruf lam jalalah diawali hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. لَآ اِلٰهَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Mad Jaiz Munfashil karena huruf mad bertremu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya panjang 2, 4, atau 5 harakat. Kedua, Mad Thabi'i karena huruf lam berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat.