Gus Yaqut menjelaskan, filosofi logo Hari Santri 2021 pertama, menggambarkan posisi sholat. Hal ini menggambarkan bahwa para kaum santri senantiasa berserah diri kepada Tuhan sebagai puncak dari kekuatan jiwa dan raga.
“Kedua, ada yang menggambarkan posisi sujud. Sujud sebagai aikhtiar dan ketulusan agar pandemi cepat berlalu,” ujar Menag.
Ketiga, lambang yang menunjukkan dua orang saling menangkupkan tangan. Ini menunjukkan kebersamaan yang memiliki makna bahwa santri selalu berkolaborasi, bersama dalam suka maupun duka.
Keempat, lambang yang menunjukkan simbol semangat. Ini merupakan keyakinan kaum santri bahwa dengan semangat dan kerja keras, segala sesuatu akan tercapai. Terakhir, menunjukkan simbol seseorang yang berbagi. “Ini menunjukkan para santri berbagi untuk sesame, dan berbagi untuk Indonesia,” kata Menag.
Gus Yaqut menambahkan, bahwa warna-warni pada logo Hari Santri 2021 merupakan gambaran dari luapan semangat dan kolaborasi santri untuk mengabdi kepada negeri dan Ilahi Rabbi.