JAKARTA, iNews.id - Isi kandungan Surat Ali Imran ayat 159 menjelaskan tentang akhlak Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dan anjuran bermusyawarah. Sikap lemah lembut Nabi SAW itu merupakan rahmat dari Allah SWT.
Surat Ali Imran (Keluarga Imran) termasuk surat Madaniyyah yakni surat yang turunnya di Kota Madinah sewaktu Nabi Muhammad SAW hijrah di kota tersebut. Surat Ali Imran berjumlah 200 ayat dan turun sesudah surat Al-Anfal.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Latin: Fabimaa rahmatimminallahi linta lahum walau kunta fadhdhan gholidhalqolbi lanngfadhdhuu min haulika fa'afu 'anhum wastaghfirlahum wa syaawirhum filamri. Faidzaa 'azamta fatawakkal 'alallah. Innallaha yuhibbul mutawakkiliiin. (QS. Ali Imran ayat 159)
Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.