JAKARTA, iNews.id - Pembahasan sumpah pocong ramai dibahas di media sosial setelah Saka Tatal melakukan praktik tersebut. Bagaimana Islam menilai sumpah pocong?
Sumpah pocong dilakukan ketika ada seseorang yang tidak diyakini kebenaran tentang apa yang dilakukan atau diragukan atas apa yang diucapkan.
"Praktik sumpah pocong dilakukan seperti orang yang sudah meninggal, karena ketika dia bersumpah diharapkan kalau tidak benar, pelaku sumpah akan meninggal. Itu yang kebanyakan dipercaya masyarakat kita," kata Ustaz Hasan Kosasih di Morning Update iNews TV, Rabu (14/8/2024).
Tata cara sumpah pocong umumnya adalah pertama pelaku akan dimandikan seperti layaknya jenazah, lalu dikafankan. Kemudian didandani.
Bedanya dengan jenazah betulan, pelaku sumpah pocong tidak ditali tangannya. Sedangkan jenazah asli ditali bagian tangannya.