JAKARTA, iNews.id - Kedudukan Surah Yasin dalam Al Quran disebutkan dalam beberapa hadits yakni sebagai kalbunya Al Quran. Surat Yasin merupakan surat ke-36 terletak di Juz 22 dan 23 dengan jumlah 83 ayat.
Surah Yasin turun sesudah Surat Jin. Surah Yasin termasuk dalam Surat Makkiyyah, kecuali ayat 45 masuk Madaniyyah.
Nama Surat Yasin ada beberapa versi. Dari hadits yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa Yasin bermakna ya insan (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair.
Menurut mereka, ya sin berasal dari logat Habsyah. Sedang Malik yang meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti ya sin adalah kependekan dari nama-nama Allah.
Ada lagi yang berpendapat ya sin ringkasan dari kalimat "Ya Sayidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur'an. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti ya sin kepada Allah.
Surat Yasin ini memiliki keistimewaan di antaranya dibacakan untuk orang yang sedang menghadapi sakaratul maut agar rahmat dan berkah diturunkan kepadanya. Surat Yasin juga dapat memudahkan urusan bagi orang yang membacanya.
1. Surah Yasin Kalbunya Al Quran
Hadits pertama mengenai Surat Yasin merupakan kalbunya Hadis Abu Bakar diriwayatkan oleh Al-Hakim At-Turmuzi di dalam kitabnya Nawadirul Usul, sedangkan hadis Abu Hurairah r.a. diriwayatkan oleh Abu Bakar Al-Bazzar. Ia mengatakan: