11. Bersilaturahmi ke Tetangga
Nabi Muhammad SAW sering mengunjungi atau bersilaturahmi kepada tetangga dan sahabat-sahabatnya. Nabi SAW bahkan kerap berkunjung ke orang-orang Yahudi dan Nasrani. Hal itu merupakan sikap toleransi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
12. Menjenguk Orang Sakit
Nabi SAW juga menghormati dan memuliakan para tetangganya Jika ada di antara mereka yang sakit, Nabi SAW menjenguknya.
13. Bersedekah
Nabi Muhammad SAW juga selalu memberikan sedekah kepada orang yang tidak mampu. Tidak hanya kepada orang Muslim, Nabi SAW juga pernah mengeluarkan sedekah kepada keluarga orang Yahudi.
14. Sholat Ashar
Atas kejadian tersebut, Ibnul Qayyim memberikan sebuah komentar yang mengandung muatan fikih. Dia menulis, "Ahli Kitab boleh memasuki masjid dan melaksanakan salat di masjid di hadapan umat Islam, dengan syarat hal tersebut dilakukan jika ada sesuatu sebab dan tidak menjadi kebiasaan.”
15. Mengajarkan Ilmu
Rasulullah SAW mempunyai halaqah atau majelis taklim untuk mengajarkan ilmu agama dan hadits kepada umatnya di Masjid Nabawi.
Ada beberapa kegiatan Nabi Muhammad SAW sebelum tidur yang perlu dicontoh Muslim
1. Berwudhu sebelum tidur
Mengutip dari buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur.
Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Imam Nawawi, ulama dari Damaskus menjelaskan alasan berwudhu sebelum tidur dalam kitabnya yang berjudul al-Adzkar agar tidur tetap dalam keadaan suci dari hadas. Sebab kematian dapat menghampiri kita kapan saja, termasuk saat tidur.
"Jika memiliki wudhu, maka wudhu tersebut sudah cukup. Karena yang penting adalah tidur dalam keadaan suci dari hadas, khawatir ia wafat pada malam tersebut. Agar mimpinya lebih benar dan tidak dipermainkan setan saat tidurnya dan tidak ditakut-takuti padanya," bunyi tulisan dari Imam Nawawi.
2. Mengibas kasur sebelum tidur di atasnya
Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada haits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan :
بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى
Latin : Bismika rabbi wadha'tu janbii
Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).