Kenapa Lebaran Identik dengan Ketupat dan Apa Filosofinya?

Naswa Amirah
Ketupat identik dengan Lebaran. (Foto: Instagram)

Filosofi di Balik Ketupat

Ketupat berasal dari kata kupat yang merupakan singkatan dalam bahasa jawa ‘ngaku lepat’ yang berarti mengakui kesalahan. Sehingga, makna dari ketupat yaitu sebaiknya kita yang terlebih dahulu mengakui kesalahan (ngaku lepat) kepada orang lain daripada menunggu orang lain yang meminta maaf kepada kita.

Tidaknya sekedar filosofis dari ketupatnya, ternyata ada makna tersendiri dalam bungkus atau yang biasa disebut janur. Janur merupakan jatining nur yang berarti hati nurani, sehingga difilosofikan sebagai nafsu duniawi. Memasukkan beras ke dalam janur dianggap sebagai membungkus nafsu duniawi dengan hati nurani. 

Bentuk ketupat memiliki filosofi kiblat papat limo pancer. Keempat sudut (papat) melambangkan mata angin. Dan, pancer dianggap sebagai representasi arah kiblat, sehingga jika diartikan secara keseluruhan, berarti ke mana pun manusia pergi, ia tidak boleh melupakan pancer atau meninggalkan shalat. 

Itu dia sedikit penjelasan mengenai kenapa Lebaran identik dengan ketupat dan apa filosofinya. Semoga informasi ini membantu!

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Sunan Kalijaga Ternyata Keturunan Bangsawan Kerajaan Majapahit, Ini Garis Nasab Lengkapnya!

Makro
7 bulan lalu

Orang RI Makin Rajin Nabung usai Lebaran, Ini Datanya

Mobil
7 bulan lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Maret 2025, Penjualan Meroket Berkat Lebaran

Muslim
7 bulan lalu

7 Contoh Undangan Halal Bihalal Sekolah untuk Guru, Siswa dan Orang Tua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal