وقالوا: إذا صامه مع يوم قبله أو بعده، أو وافق عادة له، أو كان في أيام البيض، أو صوم نذر، أو قضاء، أو كفارة، فلا كراهة
Artinya: "Jika seseorang berpuasa hari Sabtu bersama hari sebelumnya atau sesudahnya, atau bertepatan dengan kebiasaan rutin seperti puasa Ayyamul Bidh, nadzar, qadha, atau kaffarat, maka tidak ada larangan."
Dengan menjalankan puasa Kamis, Jumat, dan Sabtu di bulan Muharram, kita tidak hanya mengejar pahala berlipat, tetapi juga memulai tahun baru Hijriyah dengan semangat ibadah dan ketekunan. Amalan ini menjadi salah satu bentuk penyucian jiwa dan kedekatan kepada Allah SWT.