"Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit." [HR. Tirmidzi no. 2337 dan Ibnu Majah no. 407]
Namun, kemunculan Dajjal baru akan terlihat jelas ketika ia mencapai wilayah antara Irak dan Syam. Hal ini ditegaskan dalam hadits An Nawas bin Sam'an:
إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
"Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah." [HR. Muslim no. 2937]
Lebih spesifik lagi, Dajjal dikabarkan akan keluar dari daerah Yahudiyah Ashbahan, disertai 70.000 pengikutnya dari kalangan Yahudi. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW melalui Anas bin Malik: