Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum
Secara bahasa, kata hijrah berasal dari bahasa arab hijratan berbentuk isim mashdar dari kata hajara-yahjuru-hajran yang artinya berupa tarakahu atau meninggalkan serta Qata’ahu yang artinya memustuskan.
Sedangkan menurut istilah hijrah dalam perspektif historis mengandung dua makna yakni pertama, hijrah berarti berrpindah dari daerah yang menakutkan ke daerah yang aman. Kedua, hijrah berarti berpindah dari daerah kekufuran menuju daerah mukmin.
Ayat tentang hijrah tersebar dalam 17 surat dan 27 ayat serta disebutkan secara keseluruhan sebanyak 32 kali dengan berbagai derivasinya. Di antaranya yang dominan memotivasi sesorang untuk berhijrah.adalah surat Al-Baqarah: 218
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum
Dalam kitab Fath al-Bari, hijrah dapa dibedakan menjadi dua macam yakni hijrah secara lahir dan hijrah secara batin. Hijrah secara batin adalah hijrah berarti meningalkan sesuatu yang mendorong nafsu amarah dalam melaksanakan kejahatan dan mengikuti jejak setan. Sedangkan secara lahir, hijrah berarti menghindar dari berbagai fitnah dengan mempertahankan agama.
Maka hijrah di jalan Allah merupakan proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam proses tersebut, Istiqamah menjadi fase paling penting yang perlu dijaga ketika seseorang telah bertekad untuk berhijrah. Hijrah tidak hanya dimaknai dalam pengertian sempit perubahan penampilan fisik semata.