Khutbah Jumat Bulan Syawal Menyentuh Hati Edisi 25 April 2025: Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Kastolani Marzuki
Ilustrasi jemaah menyimak khutbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Ant)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Demikianlah beberapa perilaku yang dilarang dalam islam, karena dapat merusak jalinan silaturrahmi, ukhuwah dan kesatuan bangsa. Hadits ini juga mengingatkan kita semua bahwa jalinan silaturrahmi, ukhuwah dan rasa kebangsaan yang sesungguhnya, hanya bisa dibangun dengan semangat cinta kasih dan ketulusan hati. Yaitu hati hamba- hamba Allahyang jauh dari penyakit iri, dengki, serakah,dendam dan permusuhan. Selama didalam diri manusia masih diliputi berbagai macam penyakit hati yang buruk tersebut, maka sulit diwujudkan kehidupan sejatiyang bermartabat, tenteram,damai, sejahtera, adil dan makmur.

Sebagai bagian dari tafsir Surat Al-Baqarah 103, di sana dijelasan bahwa di masa jahiliah, penduduk di negeri Arab suka bermusuhan sehingga timbullah perang saudara beratus-ratus tahun lamanya, seperti perang antara kaum Aus dan Khazraj. Kondisi inilah yang menghadirkan kehidupan yang penuh kegersangan dan ketidak pastian. 

Maka Allah mempersatukan hati mereka dengan turunnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan risalah islamnya, yang membawa mereka berbondong-bondong masuk ke dalam agama Islam. 

Karena itu Allah subhanahu wata'ala mencabut dari hati mereka, sifat dengki dan memadamkan dari api permusuhan sehingga jadilah mereka orang-orang yang bersaudara dan saling mencintai menuju kebahagiaan hidup bersama. (LihatAl-Quran dan Tafsirnya, Dep. Agama RI Jilid 2 hal. 15).

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihiwasallam sendiri merubahmasyarakat jahiliah dan membangunnya menjadi masyarakat madani (berkeadaban) dengan kekuatan empat pilar sikap dan kepribadiannya, yaitu shidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (meneruskan dan menyampaikan apa yang harus disampaikan/ tidak ada korupsi) dan fathonah (cerdas dalam menyelesaikan masalah). 

Itulah empat pilar kepribadian dan kepemimpinannya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yangberhasil membawa perubahan dunia. Dalam hal ini beliau menyampaikan pesannya : “Hati-hatilah kalian dengan kebenaran, karena hanya kejujuran yang akan membawa kebaikan dan hanya kebaikan yang akan membawa jalan ke surga”.

Mencermati uraian diatas, maka dengan semangat idul fitri dan cinta tanah air, marilah dengan ketulusan hati kita manfaatkan bulan Syawal ini sebagai momentumuntuk merajut jalinan silaturrahmi, memperkuat ukhuwah dan memperkokoh kebangsaan kita. 

Apapun potensi yang kita miliki masing-masing, m"arilah kita bersatu padu untuk membangun bangsa Indonesia yang maju, adil-makmur dan sejahtera dalam naungan rahmat dan ampunan Allah subhanahu wata'ala. Baldatunthoyyibatun warabbun ghafuur. 
رَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
3 hari lalu

Niat Mandi Jumat bagi Pria, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Seleb
1 bulan lalu

Nahas, Sandal Herjunot Ali Hilang di Masjid saat Sholat Jumat

Muslim
3 bulan lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025 Awal Rabiul Akhir Terbaru Menyentuh Hati

Muslim
3 bulan lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 26 September 2025 di Bulan Rabiul Akhir Singkat Terbaru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal