Hai manusia, sesungguhnya darah dan harta kalian adalah suci, sebagaimana sucinya hari dan bulan sekarang ini di negeri kalian ini.
Hai manusia, sesungguhnya aku telah menyampaikan risalah ini. Aku tinggalkan dua pusaka untuk kalian yang apabila kalian berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan pernah tersesat, yaitu kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya.
Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu, dirikanlah sholat, bayarlah zakat, berpuasalah pada bulan Ramadan, pasti kamu akan selamat. Tunaikanlah ibadah haji dan taatilah pemimpi kalian, niscaya kalian akan masuk surga.
Rasulullah SAW juga berpesan kaum muslimin agar tidak berlaku kasar terhadap wanita, tidak menuntut balas terhadap kekejaman zaman jahiliyah, tidak mengambil keuntungan dari uang yang dipinjamkan, tidak murtad, dan tidak mengambil harta orang Islam dengan tidak benar.
Pada saat itu Allah SAWT menurunkan Surah al-Maidah ayat 3 sebagai wahyu terakhir. Diriwayatkan ayat tersebut turun di Arafah tanggal 9 Zulhijjah 10 Hijriah, hari Jumat sesudah asar.
Allah SWT berfirman:
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
Artinya: Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS Al-Maidah: 3).