Kisah Nabi Khidir secara Ringkas dalam Al Quran, Penuh Hikmah dan Ilmu

Kastolani Marzuki
Kisah Nabi Khidir secara ringkas yang penuh hikmah dalam Al Quran. (Foto: Freepik)

Nabi Khidir Bertemu Musa as

Keduanya kembali menelusuri jalan semula, hingga sampailah di batu besar tempat mereka berlindung. Tiba-tiba Musa bersua dengan seorang lelaki yang berpakaian lengkap. Musa mengucapkan salam kepadanya, dan lelaki itu (yakni Khidir) menjawab, "Di manakah ada salam (kesejah­teraan) di bumimu ini?" Musa berkata, "Sayalah Musa."

Khidir bertanya, Musa Bani Israil?" Musa menjawab, "Ya." Musa berkata lagi, "Saya datang kepadamu untuk menimba ilmu pengetahuan dari apa yang telah di ajarkan (oleh Allah) kepadamu."

Dia (Khidir) menjawab, "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.” (Al-Kahfi: 67)

Hai Musa, sesungguhnya aku mempunyai ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepadaku, sedangkan kamu tidak mengetahuinya; dan kamu mem­punyai ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepadamu, sedangkan saya tidak mengetahuinya.

Musa berkata: Insya Allah kamu akan mendapati saya sebagai seorang yang sabar, dan saya tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun. (Al-Kahfi: 69).

قَالَ فَاِنِ اتَّبَعْتَنِيْ فَلَا تَسْـئَلْنِيْ عَنْ شَيْءٍ حَتّٰٓى اُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا

Al-Khidir berkata kepadanya (Musa) : Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerang­kannya kepadamu. (Al-Kahfi: 70).

Nabi Khidir Menghancurkan Perahu

Ketika Nabi Khidir dan Musa berjalan di tepi pantai, keduanya menjumpai perahu. Keduanya meminta kepada para pemilik perahu itu agar mereka berdua diperbolehkan menaiki perahu itu.

Para pemilik perahu telah mengenal Khidir, maka mereka mengangkut keduanya tanpa bayar Ketika keduanya telah berada di dalam perahu, Musa merasa terkejut karena tiba-tiba Khidir memecahkan sebuah papan perahu itu dengan kapak.

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِفَتٰىهُ لَآ اَبْرَحُ حَتّٰٓى اَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ اَوْ اَمْضِيَ حُقُبًا

Maka Musa berkata kepadanya, "Mereka telah mengangkut kita tanpa bayar, lalu kamu dengan sengaja merusak perahu mereka dengan melubanginya agar para penumpang perahu ini tenggelam. Sesungguhnya engkau telah melakukan perbuatan yang diingkari."

Dia (Khidir) berkata, "Bukankah aku telah berkata, Sesungguh­nya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.”

Musa berkata, "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.” (Al-Kahfi: 72-73).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 tahun lalu

20 Contoh Mad Silah Qasirah Dalam Al Quran, Pengertian dan Hukum Bacaannya

Muslim
2 tahun lalu

Kisah Nabi Luth dalam Al Quran dan Hancurnya Kaum Sodom Penyuka LGBT

Muslim
2 tahun lalu

Contoh Bacaan Tashil Dalam Al Quran serta Cara Bacanya Sesuai Hukum Tajwid

Muslim
2 tahun lalu

30 Nama Bayi Perempuan dalam Al-Quran yang Jarang Digunakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal