Dalam riwayat disebutkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw bercerita tentang seorang laki-laki dari Bani Israel yang tidak henti-hentinya berjihad di jalan Allah selama 1.000 bulan. Kaum muslimin lantas terkagum-kagum dengan hal itu. Allah lalu menurunkan ayat ini. Artinya, lebih baik dari seribu bulan yang dihabiskan oleh laki-laki itu dalam berjihad di jalan Allah SWT.
Salah satu dari sahabat ada yang bertanya, “Ya Rasulullah! Berapa tahun dia berperang melawan orang kafir?” “80 tahun,” jawab nabi.
“Lalu, berapa besar pahalanya orang ini?” tanya sahabat kembali.
Sebelum dijawab Nabi, Allah menurunkan jawaban yang terdapat pada surah Al-Qadar. Innaa Anzalnaahu fii Lailatil Qadr....”
Ibnu Katsir menerangkan, Berkaitan dengan Surat Al Qadar yang dihubungkan dengan kisah Syam'un.
Kisah tersebut membuat para sahabat Rasulullah Saw merasa kagum dengan amalan mereka.