Usman bertanya, "Maukah engkau kudatangkan seorang tabib?" Ibnu Mas'ud menjawab, "Tabib akan membuatku bertambah parah." Usman bertanya, "Maukah aku perintahkan agar kuberikan ata (pemberian) untukmu?" Ibnu Mas'ud menjawab, "Saya tidak memerlukannya."
Usman berkata, "Itu nantinya untuk anak-anak perempuanku sesudah kamu tiada." Ibnu Mas'ud menjawab, "Apakah aku mengkhawatirkan anak-anak perempuanku jatuh fakir? Sesungguhnya aku telah memerintahkan kepada semua anak perempuanku agar setiap malam membaca surat Al-Waqi'ah karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
"مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ كُلَّ لَيْلَةٍ، لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا".
'Barang siapa yang membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, niscaya tidak akan terkena kemiskinan selamanya'.”
Hadits semisal telah diriwayatkan oleh Abu Ya'la, dari Ishaq ibnu Ibrahim, dari Muhammad ibnu Munib, dari As-Sirri ibnu Yahya, dari Syuja', dari Abu Zabyah, dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yang sama.
Setelah membaca Surat Al Waqiah, dianjurkan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT diberikan keberkahan rezeki.
Berikut doa setelah membaca Surat Al Waqi'ah yang diijazahkan KH Ali Maksum Krapyak:
الّلهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ سُوْرَةِ الْوَاقِعَةِ وَأَسْرَارِهَا أنْ تُيَسِّرَلِيْ رِزْقِي كَمَا يَسَّرْتَهُ لِكَثِيْرٍ مِن خَلْقِكَ يَا ألله يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma inni as aluka bihaqqi suuratil waaqi’ah wa asroorihaa antu yassiroli rizki kamaa yassartahu li katsiirin min kholqika yaa Alloh yaa robbal ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan kebenaran surat Waqi’ah dan rahasia-rahasianya, agar Engkau berkenan memudahkan rezekiku sebagaimana Engkau memudahkannya untuk kebanyakan makhlukMu, ya Allah, ya robbal ‘alamin.”
Wallahu A'lam Bissawab