Larangan di Hari Tasyrik, Apakah Boleh Berhubungan Suami-Istri? Begini Hukumnya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi Apakah boleh berhubungan suami istri di hari tasyrik (Foto: Freepik)

Waktu Hari Tasyrik

Sebagaimana disinggung di atas, waktu Hari Tasyrik yakni  tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketiga hari ini menjadi istimewa dalam Islam, sebab pada waktu tersebut umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan qurban nya. 

Amalan Hari Tasyrik

1. Memperbanyak Takbir setelah Shalat Fardhu

Amalan Hari tasyrik pertama yakni memperbanyak membaca takbir setelah shalat fardhu. Para ulama telah sepakat bahwasanya bertakbir atau takbiran pada hari raya itu termasuk sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Para ulama pun sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan bertakbir pada hari raya karena hal ini termasuk salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Rasululloh SAW dan para sahabat.

Dalil yang menganjurkan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik juga lumayan banyak jumlahnya. Baik dalil dari Al-quran maupun dalil dari Hadits nabi Muhammad SAW. 

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).

2. Memperbanyak Dzikir

Amalan Hari Tasyrik berikutnya yakni memperbanyak dzikir. Menurut ulama mazhab Imam Syafii rahimahullah, dzikir kepada Allah sewaktu melakukan kurban. Waktu untuk berkurban yaitu dimulai pada Hari Raya Kurban sampai dengan akhir hari-hari tasyrik. 

Berkaitan pula dengannya yaitu melakukan zikir sementara sesudah melakukan tiap-tiap shalat, dan zikir yang mutlak yang dianjurkan dalam semua keadaan. Mengenai waktu berzikir ini banyak pendapat dari ulama yang mengatakannya, yang paling terkenal dan banyak diamalkan ialah dimulai dari shalat Subuh hari Arafah sampai dengan salat Asar di akhir hari tasyrik yakni 13 Dzulhijjah, tepatnya di akhir waktu nafar yang terakhir. 

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

Artinya: Mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.

Dan juga hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya :

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
6 bulan lalu

Larangan Hari Tasyrik setelah Idul Adha, Bolehkah Berhubungan Suami Istri?

Muslim
9 bulan lalu

6 Amalan Malam Nuzulul Quran sesuai Sunnah, Lengkap dengan Keutamaannya

Muslim
9 bulan lalu

6 Keutamaan Malam Nuzulul Quran bagi Umat Islam, Lengkap dengan Amalannya

Muslim
9 bulan lalu

Kapan Malam Nuzulul Quran 2025? Catat Tanggal, Sejarah, dan Amalannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal