Arti Jibril menurut bahasa Suryani adalah Abdullah (hamba Allah). Ibnu Abbas mengatakan bahwa sesungguhnya kata Jibril atau Jabrail itu dalam bahasa Arabnya sama dengan kata Abdullah (hamba Allah) dan Abdur Rahman (hamba Tuhan Yang Maha Pemurah). Menurut pendapat lain, jabra artinya hamba, sedangkan il artinya Allah.
Malaikat Jibril juga memiliki nama lain yakni Ruhul Qudus.
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. An Nahl:102).
Selain itu, Ruhul Amin
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُۙ
Artinya: Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). (QS. ASy Syuara: 193)
Nama Lain Jibril yakni Ar Rukh.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Al Qadr: 4)
Malaikat Jibril merupakan pemimpin para malaikat. Dalam sebuah hadits disebutkan. Dari Thalhah bin Ubaidillah bin Kariz bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak sehari pun setan terlihat lebih kerdil, lebih buruk, lebih hina, dan lebih marah kecuali pada hari Arafah. Hal itu karena dia melihat turunnya rahmat Allah dan terhapusnya dosa-dosa besar kecuali apa yang diperlihatkan pada hari Badar." Ada yang bertanya, "Apa yang setan lihat pada hari Badar, Wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Dia telah melihat Jibril sedang mengatur barisan para Malaikat." (HR. Malik) No. 840 / No. 982 Versi Dar Marifah Libanon.