Memahami Makna Tahun Baru Hijriah dan Sejarah 1 Muharram bagi Umat Islam

Kastolani Marzuki
Makna Tahun Baru Hijriah bagi umat Islam merupakan momentum tepat untuk beri'tibar. (Foto: Freepik)

Karena itulah kalender ini dinamakan kalender Hijriyah sebab yang menjadi acuan awalnya ialah hijrahnya Nabi Muhammad SAW.

Setelah bersepakat bahwa awal tahun itu terhitung sejak tahun Nabi Hijrah, perdebatan kembali memanas tentang bulan apakah yang menjadi awal bulan-bulan hijriyah ini?

Tentu saja ada yang menawarkan bulan Rabi’ alAwwal sebagai bulan pertama tahun Hijriyah karena bulan itu ialah bulan Hijrahnya Rasul. Akan tetapi sayyidina Umar justru memilih bulan Muharram untuk jadi bulan pertama pada susunan tahun
Hijriyah.

Selain karena rekomendasi sayyidian Utsman, Khalifah Umar memilih Muharram dengan alasan bahwa hijrah walaupun terjadi di bulan Rabi’ al-Awwal, akan tetapi muqadimah (permulaan) Hijrah terjadi sejak di bulan Muharram. 

Khalifah Umar mengatakan bahwa wacana hijrah itu muncul setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, dan Baiat itu terjadi di pengujung bulan Dzulhijjah, semangat baiat itulah yang mengantarkan kaum muslim untuk berhijrah. Dan bulan yang muncul setelah Dzulhijjah ialah bulan Muharram. Karena itu Khalifah Umar memilih Muharram sebagai bulan pertama di tahun Hijriyah.

Itulah ulasan Makna Tahun Baru Hijriah dan Sejarahnya bagi Umat Islam.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Asal Mula Perayaan Tahun Baru Masehi: Sejarah, Tradisi, dan Makna

Muslim
2 tahun lalu

Sejarah 1 Muharram sebagai Awal Tahun Hijriah dan Ijtihad Politik Umar bin Khattab

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal