JAKARTA, iNews.id - Metode menghafal Al-Qur'an dengan cepat pada artikel ini harus disimak. Dengan menjalankan metode tersebut, menjadi hafiz atau hafizah bukan sebuah hal yang mustahil.
Setelah berhasil dilakukan, keridaan Allah SWT pun akan diperoleh. Pasalnya, terdapat berbagai kemulian bagi siapa saja yang memuliakan Al-Qur'an.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ِاقْرَأُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِه
Artinya: Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an. (HR. Muslim 804).
Lantas, bagaimana cara menghafal Al-Qur'an dengan baik dan cepat? Berikut ini adalah ulasannya.
Metode menghafal Al-Qur'an dengan cepat
Niat merupakan kunci dari semua usaha. Apabila niat sudah kuat, maka rintangan apapun akan dengan gigih dihadapi.
Dalam menghafal Al-Qur'an, seseorang dianjurkan untuk memantapkan niatnya semata-mata mencari rida Allah. Oleh sebab itu, niat yang salah, seperti ingin dipuji, dikenal, dan mendapat dunia harus segera diluruskan.
Maksiat memang susah untuk dijauhi. Namun selama proses menghafal Al-Qur'an, pastikan diri sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menghindari maksiat.
Pasalnya, orang yang menghafal Al-Qur'an membutuhkan ilmu. Sedangkan ilmu tidak diberikan kepada orang yang bermaksiat.
Menghafal Al-Qur'an adalah sebuah aktivitas yang tidak semua orang bisa lakukan. Oleh sebab itu, memilih lingkungan yang kondusif cukup diperlukan.
Lingkungan yang kondusif ini bisa ditemukan di pondok pesantren atau di manapun dengan beberapa orang yang juga sedang berusaha menghafal Al-Qur'an. Dengan demikian, orang tersebut akan secara tidak langsung mendapat dukungan.
Setelah semua hal di atas telah dipenuhi, berikut ini adalah beberapa metode yang bisa dipilih salah satu atau dikombinasikan dalam menghafal Al-Qur'an.
Dalam metode ini, seseorang akan mendengar guru membaca Al-Qur'an untuk kemudian diikuti. Namun apabila tidak bisa menemukan guru yang tepat, orang tersebut bisa menggunakan Murottal adalah rekaman suara Al Quran.
Kendati demikian, mendengarkan guru lebih dianjurkan. Pasalnya, guru tersebut dapat langsung mengoreksi jika terdapat salah baca oleh para muridnya.
Tikrar adalah metode mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an. Jika menggunakan metode ini, seseorang harus telaten dan sabar untuk mengulang ayat per ayat Al-Qur'an sampai benar-benar hafal.