Tetapi kaum mereka mengetahuinya dan melaporkan keadaan mereka kepada raja mereka. Raja memanggil mereka, lalu menanyai urusan mereka dan apa yang sedang mereka lakukan. Mereka menjawab dengan jawaban yang benar dan menyeru raja untuk menyembah Allah SWT.
Namun, Raja Diqyanus marah mendengar ajakan para pemuda tersebut. Raja memerintahkan para pengawalnya untuk membunuh mereka hingga membuat ketujuh pemuda itu lari menyelamatkan diri dan bertemu di gua.
Selama berada di tempat persembunyiannya di gua, ketujuh pemuda itu atas izin Allah ditidurkan selama 309 tahun.
Mereka kemudian dibangunkan oleh Allah dari tidurnya. Wajah mereka pun berseri-sering dan saling bertanya berapa lama tidur di gua. Sebagian dari tujuh pemuda itu lalu berkata bahwa hanya Allah yang tahu berapa lama mereka ditidurkan.
Setelah itu, mereka keluar dari gua dan mencari makan ke kota. Ketujuh pemuda itu kaget karena keadaan kota sudah berubah dan banyak orang yang sudah beriman kepada Allah SWT.
Tidak berapa lama kemudian, ketujuh pemuda itu meninggal dunia. Ashabul kahfi ini mengajarkan bagi Muslim untuk tetap berpegang teguh kepada keimanan di mana pun dan dalam kondisi apa pun.
Wallahu A'lam Bishshawab