Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Mengganti Puasa Ramadhan, Arab, Latin, dan Artinya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi niat puasa ayyamul bidh dan mengganti puasa Ramadhan bagi umat islam. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Ayyamul Bidh dan mengganti puasa Ramadhan berikut ini bisa diamalkan umat Islam yang masih punya utang Ramadhan. 

Sesuai kalender Hijriah dari Kementerian Agama, puasa ayyamul bidh dimulai hari Rabu hingga Jumat, tanggal 9-11 Juli 2025. 

Para ulama sepakat membolehkan puasa Qadha Ramadhan berbarengan dengan puasa sunnah, terlebih dilakukan di bulan-bulan haram, seperti Bulan Muharam. Tujuananya agar mendapat pahala puasa wajib dan sunah sekaligus.

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, memang kadang ada orang yang tak mau rugi waktu, puasa qadha' Ramadhan dilakukan sekalian Dzulhijjah, Rajab, atau Sya'ban. Selain ingin mendapatkan dua pahala sekaligus, juga biasanya banyak temannya. 

Masalah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah sudah jadi perbedaan di kalangan sahabat Nabi. 

Sayyid Bakri dalam Kitab I‘anatut Thalibin menerangkan orang yang berpuasa pada hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan untuk dipuasakan akan mendapatkan keutamaan sebagai mereka yang berpuasa sunnah pada hari tersebut, meskipun niatnya adalah qadha puasa atau puasa nazar.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu bahkan disebutkan bahwa sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah di Bulan Muharram.

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”

Ustaz Muhammad Ajib MA dari rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, puasa sunnah di bulan haram salah satunya Muharram sangat disunnahkan untuk dikerjakan. Seperti halnya menjalankan puasa ayyamul bidh yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.  

Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Mengganti Puasa Ramadhan

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta'Ala.

Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala

Niat Puasa Qadha Ramadhan ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah. Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti Puasa Ramadhan itu hukumnya wajib. 

Niat Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan pada malam harinya atau saat makan sahur. Syarat ini mendasarkan pada Hadits Rasulullah SAW.

 “من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له”- 

"Siapa yang tidak menetapkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya".

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan

Muslim
5 bulan lalu

Niat Puasa Muharam Sekaligus Qadha Ramadhan, Teks Arab, Latin, dan Artinya

Muslim
6 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 21 November 2025 Bikin Menangis tentang Bencana, Ujian atau Azab?

Muslim
7 hari lalu

15 Kutipan Ayat Al Quran tentang Motivasi Hidup, Muslim Dilarang Menyerah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal