JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah penting diketahui dan diamalkan karena banyak keutamaan di dalamnya. Berdasarkan kalender PBNU, Puasa Dzulhijjah jatuh pada Hari Jumat, tanggal 1 Juli 2022. Sedangkan pemerintah baru akan memutuskan awal Bulan Dzulhijjah hari ini, Rabu (29/6/2022) melalui sidang isbat.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah.
Di bulan haram ini, muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah karena pahalanya akan dilipatgandakan. Salah satunya menjalankan puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan selama 9 hari mulai tanggal 1-9 Dzulhijjah.
Dalil disunnahkannya puasa Dzulhijjah disebutkan dalam sejumlah hadits sebagai berikut.
Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi صلى الله عليه وسلم , mereka berkata:
“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).
Sebelum menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, ada baiknya mengetahui bacaan niat agar ibadah yang dijalankan lebih afdhal.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
2. Puasa Dzulhijjah Hari ke-8 (Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.
3. Puasa Dzulhijjah Hari ke-9 (Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.