Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Dilengkapi Dalil serta Keutamaannya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi niat puasa Dzulhijjah. (Foto: Ist)

Puasa Dzulhijjah merupakan puasa Sunnah yang dilakukan selama sembilan hari dari tanggal 1-9 di mana pada hari ke-8 dan 9 disebut dengan puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Berikut Niat Puasa Tarwiyah

 نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Arafah

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

 Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.

Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan beberapa keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah di antaranya puasa selama sembilan hari.

Puasa adalah ibadah spesial. Sampai-sampai para pelakunya diberi kesempatan untuk berdoa yang tak tertolak.

Puasa sembilan hari pertama dalam bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang disunnahkan.

Meski dalam Al-Qur'an disebutkan tentang keistimewaan 10 pertama malam bulan Dzulhijjah, tetapi untuk puasanya yang disunnahkan hanya 9 hari saja.

Adapun hari ke-10 bulan Dzulhijjah itu hari raya idul adha, di mana hari itu dilarang untuk melakukan puasa.

Larangan berpuasa pada hari tersebut untuk memperbayak puasa selama tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Tentu, hari tarwiyah masuk di dalam rentang itu.Sebagaimana hadits tentang kesunnahan puasa sembilan hari bulan Dzulhijjah:

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn ‘Abbas, Rasulullah bersabda:

"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ" -يَعْنِي عَشَرَ ذِي الْحِجَّةِ -قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: "وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلًا خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، ثُمَّ لَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ"

Tiada suatu hari pun yang amal saleh lebih disukai oleh Allah padanya selain dari hari-hari ini. Yakni sepuluh hari pertama dari Bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah?" Rasulullah Saw. menjawab: Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah, terkecuali seseorang yang keluar dengan membawa hartanya untuk berjihad di jalan Allah, kemudian tidak pulang selain dari namanya saja.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 bulan lalu

Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Jumadil Awal 1447 H, Lengkap Keutamaannya

Muslim
6 bulan lalu

Niat Puasa Arafah Sekaligus Qadha Ramadhan, Tata Cara dan Keutamaannya

Muslim
6 bulan lalu

Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadhan, Ini Keutamaannya

Muslim
6 bulan lalu

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Bacaan, Jadwal dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal