Niat Puasa Syawal Sesuai Sunnah, Arab, Latin, dan Artinya Beserta Keutamaan

Kastolani Marzuki
Niat puasa Syawal sesuai sunnah di Bulan Syawal..(Foto: Ist.)

JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Syawal sesuai sunnah penting diketahui umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa Sunnah di Bulan Syawal.

Puasa Syawal baru boleh dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal. Apabila melaksanakan puasa sunah enam hari ini pada tanggal 1 Syawal maka hukumnya tidak sah dan haram. Dalam hadis disebutkan, dari Abu Sa’id al-Khudri, dia berkata,

عن عمر بن الخطاب وأبي هريرة وأبي سعيد رضي الله عنهم أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن صوم يوم الفطر ويوم الأضحى

“Nabi Muhammad Saw., melarang berpuasa pada dua hari raya; Idul Fitri dan Idul Adha. (maksudnya tanggal satu Syawal atau sepuluh bulan Dzulhijjah).

Puasa Syawal 6 hari boleh secara berurutan atau berselang hari yang penting masih di bulan Syawal.

Ahmad Zarkasih dalam bukunya Yang Perlu Diketahui dari Puasa Syawal menjelaskan, Jumhur ulama yakni mazhab Syafi'i, Hanbali dan Hanafi menyatakan hukum puasa Syawal adalah sunnah. Sedangkan Mazhab Maliki menghukumi makruh. 

Dalil puasa syawal yakni hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahih-nya.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Ayyub al-Anshariy, bahwa Nabi SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh” (HR Muslim, Kitab al-Shiyam, Bab Kesunahan puasa 6 hari syawal)

Dalam hadits sahabat Abu Ayyub al-Anshariy ini ada pahala yang dijanjikan oleh Allah swt kepada muslim tapi tanpa ada ancaman untuk mereka yang tidak mengerjakan. Artinya ini adalah anjuran, yang berarti sebuah kesunnahan. Dan bukan sebuah kewajiban karena tidak ada ancaman dalam meninggalkannya.

Keabsahan dalil puasa Syawal  diungkapan Syekh Abdullah bin Abdul al-Bassam

“Hadis berpuasa enam hari di bulan Syawal merupakan hadis yang shahih, hadis ini memiliki periwayatan lain di luar hadis Muslim. Selain hadis Muslim yang meriwayatkan hadis berpuasa enam hari di bulan Syawal antara lain; Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi.”

Niat Puasa Syawal Sesuai Sunnah

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali lillaahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Syawal 6 Hari

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’ala.

Arti: Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala”.

Para ulama sepakat bahwa ketentuan untuk berniat sejak sebelum terbitnya fajar hanya berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha’ Ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarah.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan

Internasional
1 bulan lalu

Negara Arab Aktifkan Pasukan Pertahanan Hadapi Israel: Satu Diserang, Semua Melawan!

Internasional
1 bulan lalu

Erdogan Beberkan Cara Kalahkan Israel kepada Pemimpin Arab dan Islam

Muslim
4 bulan lalu

Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16 Arab, Latin, dan Artinya agar Anak Tampan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal