JAKARTA, iNews.id - Muslim dianjurkan menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya dengan menjalankan sholat Lailatul Qadar.
Sholat qiyamul lailatul qadar disebutkan dalam kitab Khazinatul Asror, karya Syekh Muhammad Haqi an-Nazili, halaman 38, disebutkan sebagaimana hadis riwayat Ibn Abbas yang berbunyi:
عن ابن عباس عن النبي عليه الصلاة والسلام انه قال من صلي في ليلة القدر
ركعتين يقرأ في كل ركعة بفاتحة الكتاب مرة والاخلاص سبع مرات فإذا سلم يقول استغفر اللـه واتوب إليه فلا يقوم من مقامه حتى يغفر الله له ولأبويه ويبعث الله تعالي ملائكة إلى الجنان يغرسون له الاشجار و يبنون القصورو يجرون الانهار ولايخرجون من الدنيا حتى يرى ذلك كله
Dari Nabi Muhammad Saw., bahwasannya beliau bersabda: “barangsiapa yang menjalankan shalat pada malam lailatul qadar sebanyak 2 (dua) rakaat, di dalam setiap rakaatnya setelah membaca Al Fatihah (1) satu kali, kemudian membaca surat Al-Ikhlas 7 (tujuh) kali dan setelah salam membaca Astaghfirullahal azhiim wa atubu ilaih 70 (tujuh puluh) kali, maka selama dia mendirikannya Allah akan mengampuni dirinya dan kedua orang tuanya dan Allah Ta’ala akan mengutus Malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di Surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai didalamnya, dan dia ( orang yang menjalankan shalat lailatul qadar ) tidak akan keluar dari dunia sehingga dia pernah melihat seluruhnya. (HR. Ibnu Abbas).
Mengutip tebuireng.online, Ustaz Yusuf Suharto menjelaskan ada anjuran untuk qiyam Lailatul Qadar (melakukan shalat malam) untuk menjemput lailatul Qadar.
Imam an Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin, menulis dalam kitab tersebut bab Fadhlu Qiyami Lailatil Qadar wa Bayani Arja Layaliha (keutamaan melakukan shalat di malam Lailatul Qadar dan penjelasan tentang malam-malam yang paling diharapkan sebagai Lailatul Qadar).