عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “
Lalu, bagaimana niat dan tata cara melaksanakan sholat Tasbih pada malam Nisfu Syaban? Simak ulasannya berikut ini, yang dilansir iNews.id dari laman NU Online, Kamis (22/2/2024).
1. Niat sholat Tasbih 4 rakaat satu kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: Aku berniat sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Niat sholat Tasbih 4 rakaat dua kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: Aku berniat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.
Perlu diketahui bahwa jumlah rakaat dari sholat Tasbih adalah 4 rakaat 1 salam jika dikerjakan di siang hari. Sementara di malam hari, sholat ini dianjurkan dilakukan dengan 4 rakaat 2 kali salam.
Untuk lebih jelasnya, simak tata cara pelaksanaan sholat Tasbih 4 rakaat dua kali salam berikut ini.