Orang yang Meriwayatkan Hadits Disebut Rawi, Ini Penjelasan Perawi, Sanad & Matan

Kastolani Marzuki
Orang yang meriwayatkan hadits disebut dengan istilah rawi atau perawi. (Foto: ist)

Ada dua istilah lain yang juga menjadi model penulisan ulama terhadap hadits; mustadrak dan mustakhraj.

Mustadrak adalah kitab hadits dimana seorang penulis menambahkan hadits-hadits yang dianggap memenuhi syarat shahih kitab hadits tertentu. Misalnya Mustadrak al-Hakim karya Imam al-Hakim an-Naisaburi (w. 405 H). Imam Hakim menambahkan hadits-hadits lain yang tidak terdapat dalam dua kitab shahih; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Hadits itu beliau anggap menetapi syarat shahih hadits Bukhari dan Muslim.

Sedangkan Mustakhraj adalah kitab hadits dimana seorang penulis kitab hadits menuliskan kembali hadits-hadits kitab lain tetapi dengan sanad penulis sendiri, bukan sanad kitab lain. Misalnya: kitab al-Mustakhraj ala Shahih al-Imam Muslim karya Abu Naim al-Ashbahani (w. 430 H). Imam Abu Naim al-Ashbahani menuliskan hadits-hadits Shahih Muslim tetapi dengan sanad lain, bukan sanad Imam Muslim (w. 261 H).

Pengertian Sanad

Dalam penilaian kualitas hadits, sanad dan matan memiliki peranan penting.

Sanad adalah jalur periwayatan yang terdiri dari orang-orang (atau disebut perawi), sambung-menyambung dari satu orang ke orang yang lain hingga sampai kepada shahabat nabi dan diri Rasulullah SAW sendiri.

Sedangkan yang dimaksud dengan matan adalah isi hadits, baik berupa perkataan nabi, tindakan maupun sikap diam beliau.

Sedangkan kitab yang di dalamnya ada sanad dan matan adalah kitab hadits seperti kutubusittah atau kutubuttis'ah. Kitab-kitab itu adalah Shaih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan An-Nasa'i, Sunan Ati-Tirmizy, Sunan Ibnu Majah.

Pengertian hadits

Dalam makalahnya, Jamaril SAg dikutip dari laman sumbar.kemenag.go.id, menjelaskan Hadits secara bahasa artinya segala perkataan (sabda), perbuatan, hal ihwal (kejadian, peristiwa, masalah), dan ketetapan lainnya yang disandarkan kepada Nabi Muhahmmad SAW.

Sedangkan secara istilah, hadits artinya segala perkataan (sabda), perbuatan, dan ketetapan lainnya dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan hukum syariat Islam selain Al Quran.

Istilah lain yang identik dengan hadits adalah as-sunnah, namun beberapa ulama membedakan pengertian keduanya. 

Kelompok muhadditsin (ahli hadits) mengemukakan pengertian as-sunnah adalah “segala sesuatu yang dinukil dari Nabi Muhammad Saw, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat lahir dan batinnya ataupun perjalanan hidupnya sejak sebelum diangkat menjadi Rasul seperti bertahannust di gua Hira’ maupun sesudah diangkat menjadi Rasul.”

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 tahun lalu

Cara Selamat dari Yakjuj dan Makjuj, Begini Menurut Al Quran dan Hadits

Muslim
3 tahun lalu

Perbedaan Hadits Mu'dhal dan Munqathi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Muslim
5 tahun lalu

Jihad Utama Perempuan Dalam Hadits Nabi SAW

Muslim
5 tahun lalu

9 Ciri-Ciri Dajjal Keluar Sebelum Kiamat dalam Hadits Nabi SAW

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal