JAKARTA, iNews.id - Islam menekankan pentingnya pendidikan atau tarbiyah untuk menciptakan generasi tangguh dan berakhlak. Lantas, apa penjelasan tarbiyah dalam Islam?
Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an, KH Ahmad Kosasih MAg menjelaskan, Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin sudah mengajarkan kepada pemeluknya mengenai hal ini: siapa yang menginginkan dunia, maka dengan ilmu (ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ).
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang tidak memiliki ilmu. Ini karena ilmu yang akan membawa seseorang bisa mendapatkan akhirat (ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷَﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ).
Allah SWT pun membedakan perilaku antara orang yang berilmu dengan orang yang tak berilmu. Allah swt. berfirman dalam QS. Az-Zumar/39: 9:
….هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ…..
Artinya: “… Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?...” (QS. Az-Zumar/39: 9)
Derajat orang berilmu juga berbeda dengan orang tak berilmu. Allah berfirman dalam QS. Al-Mujadalah/58: 11:
…يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ…
Artinya: “…Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadalah/58: 11)
Tarbiyah dalam bahasa Arab berasal dari 3 kata yakni, raba – yarbu, yang berarti bertambah atau bertumbuh. Kedua, rabiya-yarba, yang berarti menjadi dasar, dan ketiga, rabba-yarubbu, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntut, menjaga dan memelihara.
Wahdi Sayuti dalam artikelnya berjudul Ilmu Kependidikan Islam dilansir dari laman uinjkt menjelaskan, pengertian tarbiyah dalam Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.