Perbedaan Kitab dan Suhuf dalam Islam, Begini Penjelasannya

Kastolani Marzuki
Petugas melakukan perawatan Kitab Suci Alquran raksasa di Perpustakaan Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara.

Namun sejarah sama sekali tidak berbicara tentang ada ayat Al-Quran yang tertulis di atas sebuah media di masa itu. Ini sebuah bukti bahwa wahyu yang turun kala itu memang jelas bukan dalam bentuk tulisan, melainkan hanya dalam wujud suara dan perkataan saja.

Al Qur'an baru dibukukan pada masa Khalifah Utsman bin Affan ra karena banyaknya sahabat yang hafal Al Qur'an wafat dalam perang.

Dr Ghanim Al-Quduri dalam kitabnya, Rasmul Mushaf Dirasah Lughawiyah Tarikhiyah menyebutkan bahwa para shahabat yang diperintahkan untuk menulis wahyu cukup banyak jumlahnya, mencapai 43 orang. Yang paling terkenal adalah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka'ab, Abdullah bin Saad, Hanzhalah ibnu Ar-Rabi’ dan lainnya.

Namun yang paling produktif dan menonjol untuk menuliskan wahyu dari semuanya memang Zaid bin Tsabit.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 bulan lalu

3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah, Lengkap Arab, Latin, & Artinya serta Khasiatnya

Muslim
9 bulan lalu

Pengertian Nuzulul Qur'an dan Sejarahnya, Lengkap Tahapan dengan Hikmahnya

Muslim
2 tahun lalu

Tips Mengkhatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadhan

Internasional
2 tahun lalu

Manuskrip Kitab Taurat Bikin Heboh Pameran Buku di Arab Saudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal