Peristiwa Karbala 10 Muharram, Tragedi Terbunuhnya Sayyidina Husain Cucu Rasulullah SAW

Kastolani Marzuki
Ilustrasi peristiwa Karbala 10 Muharram terbunuhnya Sayyidina Husain. (Foto: ist)

Syahidnya Husain

Terjadilah apa yang tidak seharusnya terjadi. Peperangan yang tidak seimbang antara pasukan Ubaidullah bin Ziyad, Gubernur Kufah, yang berjumlah 4000 – 10.000 melawan rombongan Husain yang berjumlah 72, itu pun banyak yang perempuan. Kepala Husain dipenggal oleh seorang prajurit bernama Syamr bin Dziljausyan (kelak seluruh orang yang terlibat dalam pembunuhan Husain mati mengenaskan).

Imam Bukhari menceritakan bagaimana penghinaan luar biasa terhadap penghulu pemuda surga itu: “Dari Anas bin Mâlik, dia mengatakan : Kepala Husain dibawa dan didatangkan kepada ‘Ubaidullah bin Ziyâd. Kepala itu ditaruh di bejana. Lalu ‘Ubaidullah bin Ziyâd menusuk-nusuk (dengan pedangnya) seraya berkomentar sedikit tentang ketampanan Husain. Anas mengatakan, “Di antara Ahlul bait, Husain adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah SAW.” Saat itu, Husain disemir rambutnya dengan wasmah (tumbuhan, sejenis pacar yang condong ke warna hitam).” (HR. Bukhari).

Sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, Rasulullah SAW telah diberitahu akan terbunuhnya Sayyidina Husain. Dalam sebuah hadis diriwayatkan mengenai peristiwa terbunuhnya Sayyidina Husain

رُوِيَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ مَنْزِلِيْ إِذْ دَخَلَ عَلَيْهِ الْحُسَيْنُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فَطَالَعْتُهُمَا مِنَ الْبَابِ وَإِذَا اَلْحُسَيْنُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَلَى صَدْرِ النَّبِيِّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْعَبُ وَفِيْ يَدِ النَّبِيِّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِطْعَةٌ مِنْ طِيْنٍ وَدُمُوْعُهُ تَجْرِيْ

Diceritakan dari Ummi Salamah –radhiyallaahu ‘anhaa- beliau berkata: Adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam di dalam rumahku, tiba-tiba masuklah Husain radhiyallaahu ‘anhu kepada beliau. Maka aku memandang keduanya dari pintu.
Saat itu Husain radhiyallaahu ‘anhu bermain-main di atas dada Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, sementara ditangan Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam ada sebongkah tanah, dan air mata beliau mengalir.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

5 Berita Populer: Ajudan Wakapolres Sorong Tewas hingga Sejarah Bubur Asyura

Muslim
2 tahun lalu

Mengenal Nama 7 Putra Putri Nabi Muhammad SAW, Muslim Wajib Tahu

Nasional
2 tahun lalu

Teori Masuknya Islam ke Indonesia, Begini Kisahnya

Muslim
2 tahun lalu

Tragedi Karbala 10 Muharram, Kisah Syahidnya Sayyidina Husein Cucu Nabi SAW

Muslim
2 tahun lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Muharram: Mendulang Pahala di Hari Asyura 10 Muharram

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal