Puasa di Bulan Muharram Tanggal Berapa? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan

Kastolani Marzuki
Puasa di Bulan Muharram dilaksanakan tanggal 1, 9 dan 10 Muharram. Ada banyak keutamaan puasa sunnah ini. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Puasa di Bulan Muharram tanggal berapa dilaksanakan? Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam. Di bulan haram atau mulia ini, sangat disunnahkan atau muakkadah untuk berpuasa. 

Puasa di bulan Muharram disebutkan dalam hadits merupakan sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan. 

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم 

Artinya: Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”

Puasa di Bulan Muharram Tanggal Berapa?

Bulan Dzulhijjah segera berakhir dan umat Islam akan memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. Mengacu pada SKB 3 Menteri yang memuat penetapan hari libur nasional, Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 hijriah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2022.  

Ada beberapa macam puasa yang bisa dikerjakan di bulan Muharram.  Puasa sunnah di bulan Muharram itu antara lain adalah Puasa Muharram, Puasa Tasu'a, dan Puasa Asyura

Puasa sunnah Muharram boleh dilakukan mulai tanggal 1 Muharram, pertengahan bulan maupun akhir bulan. Sedangkan puasa Tasu'a (9 Muharram) dilaksanakan Minggu, 7 Agustus 2022 dan puasa Asyura (10 Muharram) jatuh pada hari Senin, 8 Agustus 2022.

Ustaz Muhammad Ajib MA dari rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, puasa di bulan haram salah satunya Muharram sangat disunnahkan untuk dikerjakan. 

Jumhur ulama dari tiga madzhab yakni Hanafi, Maliki dan Hambali juga sepakat dengan kesunnahan puasa Muharram. 

Dia menjelaskan, Imam An Nawawi, para ulama Syafi'iyah berkata di antara puasa yang mustahab yang dianjurkan yaitu puasa di bulan-bulan haram yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Dari empat bulan itu yang paling afdhal atau utama yaitu puasa di Bulan Muharram. Syeikh Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain mengatakan, puasa sunnah yang levelnya tinggi atau dianjurkan di antaranya puasa Arafah dan puasa-puasa di Bulan Haram.

"Di Bulan Muharram itu diperbanyak puasa sunnah. boleh dilakukan kapan pun tanggal 1 , 2 atau tengah2 bulan. Puasa Muharam bukan hanya tanggal 9-10 saja. Selain kedua tanggal itu juga sangat dianjurkan. Misalnya tanggal 1 Muharram yang merupakan penanda tahun baru Islam," katanya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Dalil Puasa Asyura Menurut Hadis Shahih, Jangan Lewatkan 10 Muharram!

Muslim
5 bulan lalu

Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharam: Arab, Latin, Artinya dan Keutamaan

Muslim
5 bulan lalu

Bolehkah Puasa Asyura tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini 3 Hukumnya

Muslim
5 bulan lalu

Cerita di Balik Puasa Asyura Menurut Ibnu Abbas dan Al-Qurtubi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal