JAKARTA, iNews.id - Puasa sebelum Idul Adha berikut ini bisa Anda simak. Bulan Dzulhijjah bukan hanya tentang Idul Adha dan kurban. Di sepuluh hari pertama bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلًا خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
“Tidak ada satu haripun yang amalan shalih di dalamnya lebih disukai Allah Azza Wa Jalla daripada hari-hari ini.” yaitu sepuluh hari pertama dari bulan Dzul Hijjah. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, begitu juga dengan Jihad fi sabilillah?” Beliau menjawab: “Termasuk jihad fi Sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tidak kembali lagi setelah itu.” ( Ahmad : 1867; Abu Dawud : 2082).
Dilansir iNews.id dari laman Muhammadiyah, salah satu hari yang istimewa pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah yakni di tanggal 9 atau biasa disebut hari Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamaan puasa Arafah sangat besar. Rasulullah SAW bersabda: