Puasa Syaban Dilakukan Berapa Hari ? Begini Penjelasan Lengkapnya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi Puasa Syaban

Sedangkan ulama lainnya tidak sampai mengharamkan, hanya memakruhkan. Bahkan ada juga yang sama sekali tidak menyinggungnya sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Mereka berpendapat bahwa hadits Abu Hurairah adalah hadits mungkar. Yang mengatakan demikian adalah Imam Ahmad, Abu Zar'ah Ar-Razi, Al-Atsram dan Ar-Rahman bin Al-Mahdi

Selain itu mereka mengatakan justru Rasulullah SAW banyak sekali melakukan puasa di bulan Sya'ban, bahkan Nabi SAW menyambungkannya dengan puasa bulan Ramadhan.

Dari Aisyah ra. berkata, "Bulan yang paling disukai Rasulullah SAW untuk berpuasa adalah bulan syaban. Bahkan beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan."

Dari Aisyah ra. berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW lebih berpuasa dari pada di bulan Syaban."

Dengan demikian, kedudukan larangan berpuasa sunnah setelah nisfu syaban adalah khilaf di kalangan ulama. Sebagian menyatakan adanya larangan tersebut, sebagian lagi tidak mengakuinya.

Namun yang disepakati oleh semua ulama adalah puasa qadha‘ (pengganti) puasa Ramadhan. Hukumnya wajib dilakukan  meski bulan ramadhan tinggal dua pekan lagi.

Wallahu a'lam bishshawab

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
8 bulan lalu

Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2025, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Lewat

Muslim
8 bulan lalu

Bolehkah Puasa Ganti setelah Nisfu Syaban? Begini Kata Ulama

Nasional
9 bulan lalu

5 Berita Populer: Praperadilan Hasto Tak Diterima hingga Komentar Indra Sjafri usai Timnas U-20 Dibungkam Iran

Nasional
9 bulan lalu

5 Berita Populer:  Tata Cara Sholat Tasbih di Malam Nisfu Syaban hingga Tampang Pengemudi Fortuner Tusuk Kondektur Bus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal