Thomas mengatakan, Bale by BTN memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan dana eDeposito, transactional banking, pengajuan kredit, pengajuan merchant, lifestyle ekosistem unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas. Berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti contohnya pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30 persen di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.
“Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk, lifestyle nasabah,” ujarnya.
Sesuai dengan keunikan Bale by BTN yang menghubungkan nasabah dengan ekosistem perumahan, BTN telah menggabungkan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN dan mengembangkan fitur pengajuan KPR online yang lebih efisien.
"BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan input data dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat dilakukan akad, ketika nanti sudah ada sistem e-notaris, BTN akan digitalkan notarisnya juga," kata Thomas.
Lebih lanjut, Thomas mengatakan, BTN juga berharap Bale by BTN akan diminati oleh segmen berusia lebih muda, yakni para Gen Z dan mahasiswa, sehingga super app ini didesain dengan daya tarik yang lebih catchy dan tone warna yang soft, lengkap dengan ikon-ikon fitur yang mudah digunakan oleh anak muda.
"Bale juga berarti ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, yakni bagaimana Bale by BTN dapat menjadi solusi untuk peningkatan dana murah dan fee based income dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen dan memperkuat engagement BTN terutama dengan segmen mass retail. Kami berharap Bale by BTN dapat menjadi product champion dan memperkuat positioning BTN di industri perbankan nasional," tutur Thomas.
Gelaran Grand Launching Bale by BTN turut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustopa, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro dan para Anggota Komisi XI DPR, Wakil Ketua Badan Legislatif DPR Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto, dan Anggota Komisi XIII DPR Marinus Gea.
Turut dihadiri Gubernur Terpilih DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hatari dan para Deputi Kementerian BUMN, Deputi Sekretariat Kabinet Thanon Arya dan Parikesit, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) Joko Suranto, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono.