Sejarah Ilmu Sihir dari Zaman Nabi Sulaiman Sampai Sekarang, Hukum & Doa Penangkalnya

Kastolani Marzuki
Sejarah Ilmu Sihir sudaha da sejak zaman Nabi Sulaiman dan terus berkembang hingga sekarang. (Foto: ist)

Akan tetapi, manusia dan jin dapat menemukan kitab-kitab tersebut setelah Nabi Sulaiman wafat. Lalu mereka berkata, "Kitab inilah yang diturunkan oleh Allah kepada Sulaiman, tetapi Sulaiman menyembunyikannya." Maka me­reka mengambil kitab tersebut dan menjadikannya sebagai agama.

Lalu turunlah firman Allah Swt.:

"Dan setelah datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah yang membenarkan kitab yang ada pada mereka. (Al Baqarah: 101), hingga akhir ayat.

Maka mereka mengikuti kemauan hawa nafsu mereka yang dibacakan oleh setan-setan, yaitu alat-alat musik dan permainan serta segala se­suatu yang melalaikan berzikir kepada Allah Swt.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Asif adalah juru tulis Nabi Sulaiman. Dia adalah orang yang mengetahui Ismul A'zam, dan mencatat segala sesuatu atas izin Nabi Sulaiman, lalu Nabi Sulaiman mengubur cata­tan tersebut di bawah singgasananya.

Ketika Nabi Sulaiman wafat, catatan tersebut dikeluarkan oleh setan-setan, lalu mereka menyisipkan catatan mengenai sihir dan ke­kufuran di antara tiap dua barisnya. Mereka mengatakan, inilah yang dahulu diamalkan oleh Sulaiman.

Ibnu Abbas melanjutkan kisahnya, bahwa setelah ada keterangan dari setan, maka orang-orang yang tidak mengerti mengafirkan Sulai­man dan mencacimakinya, tetapi para ulama dari kalangan mereka hanya diam. Orang-orang yang bodoh dari kalangan mereka terus-me­nerus mencaci maki Nabi Sulaiman, hingga Allah Swt. menurunkan ayat berikut kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas diterangkan bahwa Nabi Sulaiman apabila hendak memasuki ka­mar mandi atau menggauli salah seorang istrinya, terlebih dahulu ia menyerahkan cincinnya kepada pembantu pribadinya, yaitu seorang wanita. 

Ketika Allah hendak menguji Nabi Sulaiman a.s. dengan ujian yang dikehendaki-Nya, maka di suatu hari Sulaiman menyerah­kan cincinnya kepada pembantunya. Lalu datanglah setan dalam wujud Sulaiman dan berkata kepada pembantu Sulaiman, "Serahkanlah cin­cinku." Si pembantu menyerahkan cincin itu kepadanya, dan ia segera memakainya. Ketika setan memakainya, maka tunduklah semua se-tan, jin, dan manusia kepadanya.

Ibnu Abbas melanjutkan kisahnya, bahwa Nabi Sulaiman datang kepada pembantunya itu dan berkata kepadanya, "Berikanlah cincinku kepadaku." Si pembantu berkata, "Engkau dusta, engkau bukan Sulai­man." Maka sejak saat itu Nabi Sulaiman mengetahui bahwa hal ini merupakan cobaan yang ditimpakan kepada dirinya.

Ibnu Abbas berkata bahwa di hari-hari (kekuasaannya itu) setan-­setan menulis berbagai macam kitab yang di dalamnya terkandung si­hir dan kekufuran, lalu mereka menguburnya di bawah singgasana Raja Sulaiman. 

Setelah Nabi Sulaiman wafat, mereka mengeluarkan kitab-­kitab itu dan membacakannya di hadapan semua orang, lalu mereka berkata, "Sesungguhnya dahulu Sulaiman dapat berkuasa atas ma­nusia melalui kitab-kitab ini."

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
4 hari lalu

Bacaan Doa Ketika Ada Gempa dan Artinya agar Selamat dari Bencana

Muslim
8 hari lalu

Hukum Tajwid Surat As Saffat Ayat 1-5 Lengkap Penjelasan Rinci dan Cara Bacanya.

Muslim
2 bulan lalu

Hukum Bacaan Tajwid Wattaqullah Dalam Al Quran, Begini Penjelasan Rincinya

Muslim
2 bulan lalu

20 Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun Dalam Juz Amma, Penjelasan dan Cara Bacanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal